Cara Membuat Artikel Seo Friendly Ala Bikinartikel

By: rianda 5 min read

Bagi pemilik blog atau website, artikel sangat penting dalam menunjang SEO terutama untuk tahun 2018 ini. Algoritma Google selalu berubah dan ini yang membuat bingung dalam membuat artikel SEO friendly. Lalu bagaimana cara membuat artikel yang baik dan bagus untuk SEO? Dalam artikel kali ini akan dibahas secara tuntas mengenai artikel SEO.

Neil Patel seorang pakar SEO dunia mengatakan dalam websitenya bahwa teknik-teknik yang selama ini digunakan banyak orang justru akan membuat website tidak mampu bersaing di google. Setidaknya ada 7 kesalahan yang dipaparkan, baca di sini : 7 SEO Tactics That Won’t Live to See 2018.

Nah untuk kamu yang ingin tahu bagaimana cara menulis artikel yang SEO friendly, kami menggabungkan beberapa teknik yang digunakan oleh pakar pakar SEO. Berikut ini bisa kamu coba:

1. Riset Keyword

Ini adalah salah satu tahapan paling penting untuk blogger mana pun dalam menulis artikel yang SEO friendly. Tanpa riset tidak akan bisa mentargetkan kata kunci yang tepat. Oleh karena itu, pahami tips riset keyword berikut ini:

a) Apa Kata Kuncinya dan Bagaimana Melakukannya?

Proses riset kata kunci adalah proses dimana kita sedang mencari kata yang banyak orang ketikkan di mesin pencari google. Dalam melakukan hal ini kita bisa memanfaatkan banyak tools gratis maupun berbayar.

Dalam mencari kata kunci sebaiknya berfokus pada kata kunci yang panjang (4 kata atau lebih). Kenapa demikian?

Keyword panjang memiliki volume pencarian yang lebih rendah sehingga masih memungkinkan mendapat peringkat di SERPs. Untuk mendapatkan kata kunci yang panjang sangat mudah, berikut ini tools yang bisa digunakan:

Terlepas dari tools diatas, kita bisa menggunakan sugesti google yang letaknya di bagian bawah hasil pencarian google, wikipedia untuk melihat indeks tema yang sesuai dengan kata kunci yang dicari dan masih banyak lagi cara yang bisa dilakukan.

b) Pantau Kompetitor dan Lihat Keyword Apa Yang Mereka Gunakan

Hal ini perlu dilakukan supaya kita lebih efisien dalam mencari keyword yang tepat. Dengan teknik ini kita tak perlu lagi berlama-lama mencari keyword yang bagus, tinggal contoh saja dari kompetitor. Untuk melakukanya gunakan cara ini:

Lakukan Pencarian Manual di Google

Gunakan kata kunci yang dibidik dan lihat posisi kompetitor. Jika kompetitor berada di bawah mungkin itu bukan kata kunci yang mereka bidik, namun kita bisa optimasi sehingga menempati posisi atas. Jika kompetitor berada di paling atas, artinya kompetitor menggunakan keyword ini untuk mendapatkan banyak traffic.

Untuk dapat menggeser posisi ini tidak mudah, setidaknya buat sesuatu yang lebih dari apa yang dilakukan kompetitor tersebut untuk bisa menggeser atau setidaknya mendekati posisinya.

Gunakan Ahrefs

Ahrefs adalah tools yang sangat bagus namun harga cukup mahal. Dengan tools ini kita bisa mengetahui strategi kompetitor dengan mudah. Jika kamu serius gunakanlah meski berbayar mahal, karena ini sangat sangat membantu pekerjaanmu.

Untuk menggunakan sangat mudah, cukup masukkan domain kompetitor dan lihat hasil analisanya. Data yang disajikan sangat valid, di sini kita bisa mencuri keyword dari kompetitor dan mengetahui backlink yang mereka miliki.

c) Gunakan Latent Semantic Indexing Keywords (LSI Keywords) 

Cari kata-kata yang relevan atau berkaitan dengan keyword utama yang kita bidik. Mengapa ini penting? banyak pakar SEO yang mengatakan bahwa di tahun 2018 ini sudah tidak efektif menggunakan keyword density, namun LSI menjadi cara yang paling direkomendasikan.

Untuk memudahkan kita dalam mencari kata yang berkaitan, gunakanlah tools ini : lsigraph

2. Buat Judul Artikel Yang SEO Friendly

Judul merupakan hal penting yang tidak bisa diabaikan, karena judul mempunyai pengaruh yang besar. Untuk membuat judul yang bagus untuk SEO, perhatikan hal berikut ini:

a) Judul Mengandung Kata Kunci

Judul merupakan bagian penting dalam membuat artikel. Untuk mengetahui topik pembahasan sebuah artikel bisa dilihat dari judul dari artikel itu sendiri. Dengan memasukkan kata kunci dalam judul kita sudah memberitahu google dan pembaca mengenai fokus pembahasan dari artikel kita.

Apakah kata kunci dalam judul boleh diselipkan kata? Jika acuannya adalah YOAST maka penilaiannya akan merah jika kita menyisipkan kata, namun jika kita lihat di google yang menempati halaman pertama tidaklah selalu sama persis dengan kata kunci yang dicari. Menurut admin itu tidak terlalu berpengaruh, silahkan buktikan sendiri jika tidak percaya.

Membuat judul yang terlalu terikat dengan kata kunci malah membuat judul menjadi kaku dan tidak enak dibaca seperti “Harga Mobil Yamaha Bandung”, sebenarnya kita bisa membuat judul “Informasi Harga Mobil Yamaha Di Bandung Yang Harus Anda Ketahui”. Menyisipkan kata penghubung rasanya tidak jadi masalah.

b) Judul Yang Memancing Klik

Sering diabaikan oleh para penulis artikel, hal ini justru penting dilakukan karena yang pertama kali calon pengunjung baca di hasil pencarian adalah judul.  Judul yang memancing klik adalah judul yang mampu membuat orang penasaran ketika membacanya dan ingin mengetahui lebih lanjut isi artikel.

Contoh judul yang memancing klik : 7 Artis Tercantik Di Indonesia, Nomor 5 Paling Hot !

Judul diatas membuat orang penasaran, kadang kita buka artikelnya hanya untuk melihat poin ke 5 dari artikel tersebut. Judul yang memancing klik seperti ini yang memungkinkan website di urutan bawah bisa mendapat kunjungan lebih banyak dari yang urutan atas.

3. Menentukan URL Yang SEO Friendly

Penggunaan URL dianggap penting dan memiliki peranan dalam menunjang SEO. Untuk itu pertimbangkan hal berikut ini:

  • Hindari URL yang sulit dibaca seperti : https://www.domain.com/12131&$22=123
  • Hindari URL Panjang seperti: https://www.domain.com/7-cara-membersihkan-wajah-secara-alami-yang-wajib-anda-lakukan-agar-wajah-selalu-cerah
  • Buatlah URL yang pendek dengan keyword utama saja : Fokus pada URL SEO-Friendly: https://www.domain.com/keyword-kamu-disini

Menggunakan URL yang ramah SEO akan mudah dipahami. Selain lebih mudah dibaca dan dipahami, url pendek yang menggunakan kata kunci akan menjadi nilai tambah dalam persaingan website di google.

4. Buat Meta Description

Meta-description (MD) adalah teks yang umumnya digunakan oleh Google untuk menampilkan hasil teks dari baris kedua dan ketiga hasil pencarian, di bawah TITLE. Penting untuk memastikan bahwa MD ditulis dengan baik dan menarik. Mengapa? jika ditulis dengan baik dan menarik akan meningkatkan CTR (Click-Through Rate).

Tulis deskripsi yang menjelaskan apa isi artikel dan gunakan kata kunci panjang dari hasil riset sebelumnya. Tulis dengan cara yang sederhana tetapi ingat bahwa beberapa kata itu harus menarik sehingga pembaca terpancing membaca kontennya!

5. Buat Artikel Yang Berkualitas

Artikel yang berkualitas adalah adalah artikel yang mampu memberikan informasi secara mendalam dan mudah dipahami oleh semua kalangan pembaca. Berikut ini hal terpenting dalam proses menulis isi dari artikel:

a) Artikel Harus Informatif

informatif adalah artikel yang mampu memberikan informasi lengkap sesuai dengan apa yang dibutuhkan pembaca. Untuk mengetahui apa yang dibutuhkan pembaca kita bisa melihat fokus dari kata kunci yang sudah ditentukan.

Biasanya seorang penulis artikel selalu kehabisan kata-kata jika membuat artikel dengan jumlah kata yang panjang. Hal ini disebabkan karena mereka tidak mengetahui teknik mengembangkan topik artikel yang akan dibuat.

Sebuah topik bisa dikembangkan dengan membuat banyak sub topik dan kita bahas secara detail dan terperinci. Dengan begitu artikel akan memuat informasi yang lengkap dan tentu dinilai lebih berkualitas oleh google.

 b) Mengutamakan Pengalaman Pengguna

Pengalaman pengguna menjadi salah satu faktor yang cukup penting bagi google untuk menilai seberapa berkualitas website kita. User Experience dipengaruhi oleh banyak faktor, namun kita akan membahas konten artikel yang akan dibuat.

Seberapa besar artikel dapat mempengaruhi ?

Kualitas sebuah artikel sangat berpengaruh, jika artikel yang kita sajikan ke pembaca maka pembaca akan bertahan lama membuka website dan tidak menutup kemungkinan akan membaca artikel-artikel lain yang relevan. Hal ini akan mempengaruhi rasio pentalan, karena jika artikel yang kita miliki tidak berkualitas dan tidak mampu memberikan informasi yang dibutuhkan maka biasanya mereka akan langsung menutup website kita.

Buat pengunjung website betah berlama-lama membaca artikel yang kita buat, sajikan informasi yang lengkap dan memberikan banyak informasi baru bagi pembaca.

6. Hindari Keyword Stuffing

Sadar atau tidak selama ini kita terlalu terpaku pada kata kunci yang harus atur sedemikian rupa agar memenuhi standar SEO seperti halnya YOAST SEO. Keyword yang diulang 0,5%-2,5% di setiap artikelnya, dan penempatan yang harus diatur. Ini yang dinamakan keyword stuffing, dan cara ini yang justru salah.

Kata kunci seharusnya tidak ditulis berulang-ulang di satu artikel seperti standar SEO yang sudah dijelaskan di atas. Penggunaan kata kunci atau topik artikel baiknya tidak hanya fokus memasukkan kata kunci utama, melainkan sub topik dari topik utama untuk mendukung dari kata kunci utama.

Contoh sederhana saja, jika kita membidik kata kunci “manfaat pisang” baiknya gunakan sub topik untuk menjadi heading seperti :

H2 : Pisang Memiliki Banyak Manfaat Untuk Kecantikan

H2 : Pisang Sangat Baik Untuk Kesehatan

Yang selama ini kita buat seperti ini :

H2 : Manfaat Pisang Untuk Kecantikan

H2 : Manfaat Pisang Untuk Kesehatan

Di contoh yang kedua ini kita memasukkan kata Manfaat Pisang, artinya ada pengulangan kata kunci sesuai dengan standar SEO yang kita pahami sebelumnya.

7. Gunakan Internal & Eksternal Link

Tautkan link ke artikel lain yang masih berhubungan. Tujuannya supaya memudahkan pembaca menelusuri isi blog dan memahami lebih mendalam serta menggali informasi yang lebih banyak sesuai yang mereka butuhkan.

Selain menautkan dengan artikel lain yang masih satu blog, ada baiknya juga dikaitkan dengan blog lain sebagai referensi tambahan bagi pembaca mengenai informasi dari tema artikel yang dibuat.

PERINGATAN: Tidak disarankan untuk membuat tautan internal ke topik yang tidak ada hubungannya dengan apa yang ditulis.

Gunakan strategi ini secara natural dan jangan sampai terlalu banyak link yang justru menggangu pembaca.

8. Gunakan Gambar Dan Berikan Alt Text

Gambar mempunyai peranan yang cukup besar dalam memperkaya artikel yang kita buat, untuk itu jangan pernah lupa untuk menambahkan gambar pada artikel. Gambar dapat memudahkan pembaca mengetahui isi dari artikel dan membuat pembaca betah membaca sampai bagian akhir artikel.

Dalam menambahkan gambar, isi Alt Text dengan judul atau kata kunci. Ini tujuannya untuk memenuhi kebutuhan SEO supaya mudah menempati posisi teratas google.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *