Lengkap ! Ini Cara Menulis Artikel Bahasa Inggris Yang Baik & Benar

By: rianda 10 min read

Menulis sebuah artikel dalam bahasa apa pun adalah pekerjaan susah-susah gampang dan gampang-gampang susah. Secara umum, menulis adalah kegiatan yang penuh resiko dan membutuhkan keterampilan khusus, sehingga tidak banyak yang berani mencoba. Terlebih bagi orang Indonesia, yang meski tahu dasar-dasar cara menulis artikel Bahasa Inggris, memilih untuk menghindarinya.

Padahal keterampilan menulis dalam Bahasa Inggris sangat dibutuhkan dalam era industri 4.0 ini. Sistem informasi internet yang semakin canggih, menjadikan globalisasi bukan hal yang tak terelakkan. Sebagai salah satu bahasa utama yang digunakan pendudukan dunia, penguasaan Bahasa Inggris menjadi sebuah tuntutan.

Mampu mengaplikasikan cara menulis artikel Bahasa Inggris hingga menghasilkan sebuah artikel yang baik dan benar adalah keterampilan yang banyak dicari dan dibutuhkan. Dua kendala yang sering menghantui di antaranya adalah pertama, yang bisa menulis tidak menguasai Bahasa Inggris dengan baik. Kedua, yang menguasai Bahasa Inggris tidak paham cara menulis.

Kedua hal tersebut seperti sebuah lingkaran yang tak akan pernah ketemu ujungnya jika salah satu tidak ada yang mau berubah. Bagi yang bisa menulis harusnya mau memperkaya kosa kata dalam Bahasa Inggrisnya, dan yang sudah menguasai mau belajar menulis. Untuk itu, berikut adalah cara menulis artikel Bahasa Inggris dengan baik dan benar, yang dibedakan berdasarkan pengembangan skill dan teknik kepenulisan.

Mengembangkan Keterampilan Menulis Artikel Bahasa Inggris

Sebelum mulai menulis, perlu diketahui terlebih dahulu mengenai hal-hal mendasar mengenai cara menulis artikel Bahasa Inggris, yaitu mengembangkan keterampilan. Keinginan tanpa adanya usaha adalah hal yang sia-sia dan membuang waktu saja. Oleh karenanya, di bawah ini 5 cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan kemampuan menulis artikel Bahasa Inggris.

1. Perbanyak Vocabulary

Dari semua jenis bahasa yang ada di dunia, hal yang paling penting adalah penguasaan kosa kata. Bahasa merupakan bentuk ekspresi dari cara berkomunikasi dan biasanya muncul perbedaan karena adanya perbedaan budaya dan demografi. Sejak awal perkembangan peradaban manusia mulai berkomunikasi, tulisan menjadi salah satu cara yang efektif digunakan untuk menyampaikan informasi.

Seiring semakin berkembangnya peradaban, membaca dan menulis menjadi sebuah tuntutan kebutuhan. Membaca sebagai bentuk menerima informasi dan menulis adalah seuah cara menyampaikan informasi. Dari situlah, secara perlahan muncul aturan-aturan dalam kepenulisan, karena sudah menjadi kodrat manusia untuk menjadi lebih baik.

Bagaimana menyampaikan informasi dalam bentuk tulisan yang baik agar yang membacanya dapat dengan mudah memahami. Bagaimana menuliskan apa yang ingin disampaikan dengan pilihan kata terbaik. Demikian halnya dalam menulis sebuah artikel Bahasa Inggris. Ada cara-cara menulis artikel Bahasa Inggris yang harus diikuti.

2. Pelajari Kembali tentang Spelling dan Grammar

Syarat standard dari sebuah tulisan yang baik adalah mudah dipahami saat dibaca oleh pembacanya. Bagaimana caranya? Yaitu dengan mengikuti tata cara aturan yang benar dan baku. Struktur kalimat baku dibuat setelah melalui pengkajian panjang mengenai tingkat kepahaman mayoritas. Selain itu, adanya struktur baku juga akan menyeragamkan perbedaan dan jauh lebih mudah dipahami oleh khalayak.

Oleh karenanya kesesuaian spelling dan grammar adalah salah satu cara menulis artikel Bahasa Inggris yang wajib diketahui oleh penulis. Mengapa demikian? Karena setiap pembaca secara tidak langsung akan memerankan dirinya sebagai seorang editor. Ketika pembaca menemukan kesalahan ejaan atau kesalahan pada struktur kalimat, fokusnya akan beralih. Bukan pada informasi yang disampaikan dalam artikel, melainkan pada apa saja yang salah.

3. Rajin Membaca Artikel Bahasa Inggris

Salah satu langkah pengembangan diri dalam cara menulis artikel Bahasa Inggris adalah dengan memperbanyak membaca artikel Bahasa Inggris. Banyak membaca perlahan secara tidak langsung akan membentuk pemahaman di dalam otak. Dengan demikian, pada saatnya menulis artikel Bahasa Inggris sendiri, tahu ke mana arah yang harus dituju.

Misalnya seperti gaya penulisan, struktur artikel yang enak untuk dibaca, hingga ungkapan dan istilah yang banyak digunakan. Dari rajin membaca, pengetahuan yang luas pun akan diperoleh. Syarat selanjutnya dari seorang penulis yang baik adalah memiliki pengetahuan yang cukup.

Penulis yang memiliki pengetahuan luas akan tampak melalui tulisan-tulisannya. Pembahasan artikel yang ditulis pun akan semakin kaya dan tidak hanya berputar pada satu subyek saja. Dapat pula mencantumkan preseden konkrit, sehingga akan semakin memudahkan pemahaman pembaca.

4. Mulailah Menulis

Apa fungsi semua persiapan di atas jika tidak mulai menulis. Langkah dalam cara menulis artikel Bahasa Inggris berikutnya adalah mulai saja menulis. Mulai dari menuliskan bahasan-bahasan yang mudah, lalu tingkatkan tingkat kesulitannya secara bertahap. Lambat laun, kemampuan dalam menulis artikel Bahasa Inggris pun pasti akan meningkat.

Langkah ini adalah tentang take action, mulai melakukan sesuatu, bentuk kerja nyata. Hanya berkeingan dan memperbanyak pengetahuan tentang cara menulis tidak akan membawa seseorang menjadi penulis. Untuk menjadi penulis, maka yang harus dilakukan adalah menulis. Seserhana itu saja.

Cobalah tulis satu topik dengan beberapa sudut pandang atau beberapa gaya tulisan. Itu akan membantu dalam berlatih dan lama kelamaan pasti tulisan akan menjadi semakin membaik dan membaik. Seperti yang sering orang katakan, practice makes perfect!, jadi jangan bosan berlatih. Untuk lebih jelasnya mengenai langkah menulis ini, akan dijelaskan secara lebih mendetail pada bagian berikutnya.

5. Jangan Menyerah

Satu hal yang sering terjadi dalam dunia kepenulisan adalah penulis menyerah, padahal masih dalam tahapan-tahapan awal. Alasannya pun bisa beragam, mungkin karena mendapatkan kritik dari pembaca atau gagal lulus dari editor. Akhirnya memilih cara termudah, yaitu menyerah dan berhenti berusaha. Sikap seperti inilah yang seharusnya dihindari.

Harusnya kritikan dan saran adalah salah satu cara untuk bisa memperbaiki diri, dalam hal ini memperbaiki tulisan. Bahkan penulis paling pro sekali pun, tidak mungkin mengawali karir tanpa menuai kritik. Pasti pada satu tahap, penulis profesional pernah mengalami fase belajar dan mendapatkan kritikan atas hasil tulisannya.

Sebuah cara menulis artikel Bahasa Inggris sederhana yang jarang bisa dilakukan. Tak jarang, dengan alasan kendala bahasa, penulis sudah menyerah sebelum memulai. Anggap saja, melakukan banyak kesalahan berarti banyak belajar. Dengan begitu, akan ada kesempatan untuk memperbaiki diri.

Teknik Menulis Artikel Bahasa Inggris

Cara menulis artikel Bahasa Inggris pada kelompok kedua adalah mengenai teknik kepenulisan. Artinya, sudah penulis dianggap telah menguasai vocabularies, spelling, dan grammar. Bisa dibilang ini adalah perpanjangan dari langkah pengembangan diri penulis yang keempat, yaitu mulai menulis. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Tentukan Target Pembaca

Artikel merupakan cara penulis berkomunikasi secara langsung dengan pembacanya. Tak peduli bahasa apa yang digunakan, hakikatnya tetaplah sama. Menulis artikel berbahasa Inggris berarti menulis ide dan gagasan penulis mengenai suatu masalah dalam Bahasa Inggris. Harapan dari sebuah tulisan artikel adalah mengajak pembaca untuk (setidaknya) setuju dengan gagasan yang disampaikan penulis dalam tulisan artikel.

Mengetahui dengan pasti target pembaca yang dituju dapat membantu penulis dalam memilih gaya bahasa yang digunakan. Jenis gaya tulisan akan berbeda antara target pembaca remaja dan dewasa. Bahkan bagi pembaca usia dewasa, akan lain gaya bahasanya antara awam atau akademisi. Intinya, mengetahui target pembaca akan menentukan pula gaya bahasa yang digunakan.

Melihat pentingnya untuk mengetahui sasaran target pembaca sebelum mulai menulis, maka poin ini dimasukkan ke dalam cara menulis artikel Bahasa Inggris. Gaya bahasa formal perlu digunakan jika menuliskan artikel ilmiah atau kepemerintahan dengan target pembaca para akademisi. Berbeda seandainya artikel berupa artikel hiburan atau trivia dengan target pembaca semua umur, maka akan ditulis dengan bahasa informal yang santai.

2. Tentukan Topik dan Tema Tulisan

Cara menulis artikel Bahasa Inggris yang kedua ini harus dilakukan beriringan dengan langkah yang pertama selanjutnya. Menentukan topik dan tema tulisan perlu mengetahui target pembaca yang ingin dituju. Tidak tepat jika target pembaca yang menjadi sasaran adalah para remaja, namun bahasan artikel berisikan isu masalah politik.

Memang ada remaja yang sudah tanggap terhadap masalah politik, akan tetapi mereka bukanlah angka mayoritas. Topik dan tema tulisan harus disesuaikan dengan target sasaran pembaca secara umum. Topik dan tema yang diangkat juga secara tidak langsung akan ikut menentukan gaya bahasa yang dituliskan.

Tidak pas jika topik adalah tentang masalah ekonomi, tetapi gaya bahasa yang digunakan adalah gaya santai yang non-formal. Oleh sebab itu, penentuan target sasaran pembaca dan pemilihan topik tema tulisan harus dilakukan bersamaan. Dari sana, penulis akan terlihat ke mana alur penulisan artikel serta gaya bahasa yang perlu digunakan.

3. Research

Setelah selesai menentukan target pembaca dan memilih topik apa yang akan ditulis, cara menulis artikel Bahasa Inggris selanjutnya adalah melakukan penelitian. Bukan penelitian layaknya mahasiswa tingkat akhir yang harus menyusun skripsi, melainkan cukup mengkaji teori terkait topik yang dipilih. Hal ini dilakukan untuk memperkaya wawasan penulis dalam menulis artikel.

Artikel dapat dikategorikan sebagai salah satu bentuk karya tulis ilmiah, sebab penulisannya perlu dilandasi data dan informasi akurat. Tidak benar jika artikel berisikan narasi fiksi dari penulis. Isi artikel haruslah dapat dipertanggungjawabkan dan berdasarkan aturan hukum yang berlaku di negara mana pun, menyebarkan berita bohong termasuk bentuk kejahatan.

Penelitian atau research ini adalah bentuk perpanjangan dari rajin membaca. Hanya saja, di sini membaca yang dilakukan sudah menjurus pada materi-materi yang terkait dengan apa yang akan ditulis. Dari penelitian ini, penulis pun akan dapat mengetahui bagaimana arah gaya penulisan yang umumnya digunakan terkait topik yang akan dituliskannya.

4. Spesifikkan Apa yang Ingin Ditulis

Seringkali terjadi setelah melakukan riset mengenai topik yang akan ditulis adalah penulis terjebak pada terlalu banyak materi sampingan lain yang ingin ikut ditulis. Cara menulis artikel Bahasa Inggris yang baik adalah dengan menspesifikkan topik tulisan. Informasi apa yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca.

Pada kasus lain, dapat pula terjadi penulis yang kurang dalam melakukan riset bahan tulisan akan membahas topiknya secara umum saja. Tanpa sentuhan mendalam yang sebenarnya diperlukan untuk menyakinkan pembaca. Gagasan dari penulis tidak akan bisa tersampaikan dan akan dianggap bahwa artikel yang ditulis tersebut adalah sebuah produk gagal.

Intinya, semua hal harus dilakukan secara pas dan sewajarnya. Tidak berlebihan dan tidak pula kekurangan. Ada baiknya untuk membuat kerangka tulisan terlebih dahulu, sehingga penulis memiliki koridor yang jelas mengenai ke arah mana alur artikel itu seharusnya.

5. Pastikan Artikel Ditulis dengan Singkat, Padat, dan Jelas

Langkah selanjutnya dalam cara menulis artikel Bahasa Inggris ini masih berkaitan dengan poin sebelumnya, yaitu spesifikasi isi tulisan. Tidak sedikit pembaca meninggalkan artikel yang tengah dibacanya karena penulis terlalu bertele-tele dalam menyampaikan gagasannya. Resiko terbesar biasanya dihadapi oleh artikel-artikel dengan panjang kata melebihi 1000 kata.

Terjebak pada kebutuhan untuk memenuhi angka minimal kata yang harus dipenuhi, penulis melupakan kemungkinan akan ditinggalkan pembaca. Perlu diingat, bahwa di dalam artikel (publikasi online) yang baik dalam satu heading tidak mengandung lebih dari 300 kata. Melebihi angka itu, tingkat keterbacaan akan semakin menurun.

Untuk mensiasati jumlah kata hingga ribuan dalam sebuah artikel, maka perlu menambahkan pokok bahasan lain tanpa melenceng dari topik utama tulisan. Misalkan saja artikel yang ditulis membahas mengenai tata cara penulisan essay. Dalam pembahasan selain menyebutkan langkah-langkahnya bisa pula menyertakan tips untuk menghindari kesalahan penulisan essay atau yang lainnya.

6. Berkonsultasi Pada Kamus atau Aplikasi Translator

Kesalahan yang sering terjadi adalah penulis terlalu mengandalkan aplikasi untuk menerjemahkan tulisannya secara keseluruhan ke dalam Bahasa Inggris. Padahal, aplikasi translator tak ubahnya sama seperti kamus. Seharusnya tidak digunakan untuk menerjemahkan satu kalimat utuh dari satu bahasa ke bahasa lain.

Poin dalam cara menulis artikel Bahasa Inggris yang satu ini bukan dimaksudkan untuk sepenuhnya bergentung pada translator. Melainkan berkonsultasi untuk mencari padanan kata yang ingin diungkapkan ke dalam tulisan. Tak jarang penulis ingin mengekspresikan sesuatu dalam Bahasa Inggris, namun tidak menemukan kata yang pas. Saat itulah dibutuhkan kamus atau aplikasi translator.

Mungkin ada penulis lain yang menyarankan untuk menjauhkan diri dari aplikasi translator. Itu dikarenakan salah pemanfaatan dengan menerjemahkan satu kalimat (atau lebih) dari Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Inggris. Sehingga susunan kata akan menjadi kacau dan tidak beraturan.

Yang harus dipahami adalah, bahwa aplikasi translator dibuat untuk mengartikan per kata tanpa mempedulikan struktur kalimat yang dianut dalam setiap bahasa. Mestinya aplikasi translator hanya digunakan pada saat mencari sinonim atau padanan kata. Dengan demikian, dapat mengurangi resiko pengulangan kata yang berlebihan.

7. Baca Ulang, Teliti, Koreksi

Setelah menyelesaikan proses penulisan, jangan malas untuk membaca ulang keseluruhan artikel. Cara menulis artikel Bahasa Inggris ini dilakukan sebagai bentuk mengoreksi apa yang telah ditulisakna. Mungkin saja akan ditemukan kesalahan spelling atau grammar yang terlewatkan.

Dengan membaca ulang, penulis juga dapat memberikan penilaian sendiri, apakah artikel tulisannya layak dibaca atau tidak. Memang tidak sedikit tipe penulis yang kritis terhadap hasil kerja orang lain, tetapi lunak pada diri sendiri. Yang dibutuhkan pada proses ini adalah rasa besar hati dan jujur pada diri sendiri, sudah baikkah tulisan artikel yang dihasilkan.

Kedudukan Bahasa Inggris sebagai bahasa asing di Indonesia, menjadikan penulisan artikel Bahasa Inggris mendapatkan banyak kelonggaran. Terkadang tidak peduli bagaimana kualitas tulisan yang dihasilkan, asalkan dengan menggunakan Bahasa Inggris sudah akan dianggap hebat. Padahal, sama saja dengan menulis artikel Bahasa Indonesia, ada tata aturan yang harus diikuti.

8. Cek Struktur Grammar

Cara menulis artikel Bahasa Inggris seringkali luput dari kesalahan grammar, walau sudah diteliti berkali-kali. Oleh karenanya, tidak masalah untuk meminta bantuan kepada mesin berupa aplikasi grammar checker. Contoh mesin pengecek grammar yang sering digunakan, bahkan oleh para penulis profesional, misalnya seperti Grammarly, Reverso, Scribens, dan sebagainya.

Mesin pengecek grammar akan menunjukkan jika terjadi kesalahan grammatical dan diberi arahan bagaimana memperbaikinya. Biasanya berlaku sistem keanggotaan, mulai dari yang gratis hingga berbayar. Dengan keanggotaan gratis pun penulis sudah dapat mengecek kesesuaian grammatical artikelnya. Sementara itu, keuntungan berupa pengecekan secara profesional terkait detail kesesuaian pemilihan kata atau lainnya hanya bisa dinikmati oleh anggota berbayar.

9. Cek Plagiarisme

Plagiarisme adalah masalah yang serius dan dapat berujung pada pidana. Segala bentuk karya tulisan, termasuk artikel yang dipublikasikan online pun, merupakan bentuk kekayaan intelektual. Dan hukum yang mengikat masalah plagiarisme ini berlaku secara internasional. Dikarenakan karya tulisan dapat dipublikasikan melewati batas nasionalisme.

Cara menulis artikel Bahasa Inggris atau artikel berbahasa lainnya untuk menghindari masalah plagiasi termudah adalah dengan menuliskan menggunakan bahasa sendiri. Maksudnya penulis mencari bahan referensi, namun pada saat menulis sebaiknya tidak melihat tulisan referensi. Dalam bahasa penulisan ilmiah, ini dikenal dengan sebutan penulisan sitasi.

Penulis menginterpretasikan sendiri mengenai topik yang dibahas dalam tulisan dengan gayanya sendiri. Untuk lebih dapat memastikan bahwa karya yang baru saja dituliskan tidak memiliki unsure plagiasi, dapat dilakukan dengan mengecek plagiarisme. Alat bantu yang sering digunakan untuk mengecek ada tidaknya plagiasi dalam tulisan antara lain seperti Smallseotools, Programme, Quetext, dan lain-lain.

10. Minta Orang Lain untuk Mengoreksi

Setelah semua tahapan langkah cara menulis artikel Bahasa Inggris selesai dilakukan, yang terakhir adalah meminta tolong kepada orang lain untuk membacanya. Orang yang dimintai ini dapat berupa keluarga, teman, hingga editor yang tentunya harus paham penulisan dalam Bahasa Inggris. Ini dilakukan karena pada akhirnya, pembaca artikel adalah manusia.

Pengecek grammar dan plagiarisme adalah mesin yang memang telah diprogram dengan batasan aturan tertentu. Lain halnya dengan manusia, yang tak jarang juga melibatkan antara logika dan perasaan dalam membaca.

Dengan meminta orang lain untuk membaca artikel yang telah dituliskan, dapat diketahui apakah artikel yang dituliskan membosankan atau tidak. Apakah tulisan artikel terlalu bertele-tele dan tidak sesuai target sasaran pembaca atau tidak. Selain itu, melibatkan orang lain sebagai editor dapat memberikan masukan-masukan tambahan dalam mengembangkan tulisan.

Kesalahan yang Perlu Dihindari oleh Penulis Artikel Bahasa Inggris

Dalam menulis, meskipun tahu cara menulis artikel Bahasa Inggris, tetap saja tidak terhindar dari adanya kesalahan. Terlebih yang suka bersikap abai dan cuek, enggan memeriksa kembali apa yang telah dituliskannya. Berikut adalah beberapa kesalahan yang umumnya terjadi pada tulisan-tulisan artikel Bahasa Inggris:

1. Kesalahan Spelling

Kesalahan yang paling sering terjadi adalah masalah ejaan. Tak hanya penulis artikel dari Indonesia saja, penulis artikel yang bahasa ibunya adalah Bahasa Inggris pun tidak terhindarkan dari masalah ini. Seringkali terjadi pada penulis yang memiliki kemampuan mengetik cepat dan salah menekan tombol keyboard. Terkadang terjadi pula karena salah dengar, karena banyak kata dalam bahasa Inggris yang memiliki pengucapan serupa namun tulisan berbeda.

2. Penggunaan Bahasa yang Tidak Tepat

Bentuk penggunaan bahasa yang tidak tepat adalah menggunakan bahasa percakapan dalam bahasa tulisan. Contoh yang paling sering terjadi adalah alih-alih menulis could have, would have, atau should have, justru menuliskan could’ve, would’ve, atau should’ve. Atau karena merasa artikel yang dituliskan bersifat santai, menuliskan coulda, woulda, shoulda, hafta, dan sebagainya.

Padahal bentuk yang terakhir adalah bahasa slang dan tidak benar jika digunakan dalam penulisan artikel. Sebagai sebuah karya tulis ilmiah, sebaiknya hindari penggunaan bahasa percakapan ataupun bahasa slang dalam penulisan artikel. Menulis artikel tidak menuntut untuk menggunakan bahasa yang formal, tetapi bukan berarti bisa menggunakan bahasa percakapan.

3. Keliru Menggunakan Kata-kata Tertentu

Kesalahan ini sering terjadi pada penulis artikel dalam bahasa apa pun, yaitu salah penafsiran arti dari sebuah kata. Terlebih dengan kata-kata yang telah memiliki imbuhan dan memiliki perbedaan makna dari kata dasarnya. Bisa juga salah menggunakan suatu kata yang memiliki arti dan pengucapan yang hampir serupa. Cara untuk mengatasinya adalah dengan berkonsultasi pada kamus atau aplikasi translator.

4. Salah Penggunaan Istilah

Ini sering terjadi pada penulis artikel Bahasa Inggris dari Indonesia, yaitu menerjemahkan istilah yang umum digunakan di Indonesia secara mentah-mentah. Padahal istilah itu belum tentu tepat dan tidak umum digunakan dalam Bahasa Inggris. Kunci untuk mengatasi masalah ini adalah dengan banyak membaca artikel Bahasa Inggris, sehingga akan tahu istilah-istilah yang sering digunakan.

Ada pula istilah umum yang salah kaprah, misalnya make a 360-degree turn dengan maksud ingin mengungkapkan sebuah perubahan drastis. Padahal cukup dilogika saja, saat sebuah benda diputar sejauh 360 derajat, maka akan kembali ke tempat semula. Istilah yang lebih tepat untuk mengungkapkannya adalah make a 180-degree turn.

5. Menganggap Benda Tunggal sebagai Jamak.

Kesalahan lain yang sering terjadi adalah menganggap bahwa sebuat benda tunggal sebagai jamak. Umumnya kesalahan ini terjadi karena salah menafsirkan kedudukan kata ganti seperti sepasang, keseluruhan, sebagian. A couple itu adalah benda tunggal bukan jamak. Demikian halnya dengan the whole nation dan some of the student juga merupakan penyebutan tunggal.

Oleh karenanya yang benar bukanlah a couple are sitting on the bench, tetapi a couple is sitting on the bench. Contoh lainnya yaitu the whole nation is happy for the athletes’ achievement at the Olympic. Seluruh (penduduk) negeri merupakan satu kesatuan dan bersifat tunggal bukan jamak.

6. Pengulangan

Untuk kesalahan yang satu ini penulis harusnya mengetahui dan memahami abrevasi dari berbagai singkatan umum. Penulisan PIN number adalah sebuah kesalahan, karena PIN merupakan kependekan dari personal information number. Menulis PIN number sama halnya seperti menuliskan personal identity number number.

Ada pula CD disk atau DVD disk. Huruf D terakhir dari kata CD dan DVD berarti disk. Tidak tepat mengulang penulisan disk meski kata ‘disk’ sebelumnya hanya berupa singkatan. Kesalahan yang terjadi ini merupakan bentuk kelalaian penulis.

7. Tertukar dalam Menggunakan It’s dan  Its

Tak hanya pada penulisan artikel untuk publikasi online, kesalahan ini sering pula terjadi dalam bentuk tulisan cetak. Harus diingat dan dipahami baik-baik, bahwa it’s adalah singkatan dari it is yang berarti benda dan konjungsinya. Sementara itu its adalah bentuk pengungkapan kepemilikan. Sesederhana itu saja.

Cara menulis artikel Bahasa Inggris memang memiliki banyak celah yang membuat lengah. Akan tetapi hal ini masih dapat diatasi dengan cara banyak berlatih. Sudah menjadi kodrat manusia untuk terus belajar dan menjadi lebih baik, jadi tak perlu menyerah dalam belajar menulis artikel Bahasa Inggris. Karenanya, jangan berputus asa dan mengatakan tak bisa sebelum mencoba.

Membuat Kerangka Artikel: Kenali Jenis Dan Susunan Kerangka Artikel

Kerangka alur tulisan sangat mempengaruhi kualitas sebuah artikel, bagaimana tidak karena alur yang jelas akan membuat sebuah artikel enak...
rianda
3 min read

Jasa Penulis Artikel Online Solusi Kebutuhan Artikel Anda

Saat ini ada banyak jasa penulis artikel online yang hadir guna memenuhi kebutuhan artikel. Memang harus diakui jika saat...
rianda
1 min read

Ingin Jadi Penulis Artikel? Ini Cara Membuat Artikel Yang…

Kualitas sebuah website atau blog bisa ditentukan dari kualitas konten yang ada di dalamnya, terutama adalah konten artikel. Hal...
rianda
6 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *