Untuk memahami perbedaan artikel SEO dan artikel biasa, bisa dilakukan dengan menelaah apa saja perlakuan khusus yang diterima artikel. Kedua artikel tersebut merupakan dua tulisan yang memiliki tujuan sedikit berbeda. Artikel SEO memiliki tujuan supaya website mudah ditemukan oleh search engine, sedangkan artikel biasa atau natural biasanya untuk sekedar mengedukasi pengunjung website atau untuk kebutuhan lain seperti halnya artikel ilmiah.
Sebelum membahas perbedaan artikel SEO dan artikel biasa, ketahui dulu pengertian SEO agar dapat memahami bagaimana penulisan artikel SEO yang akan dibahas pada artikel ini. SEO (Search Engine Optimization) adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengoptimalkan website agar mudah ditemukan oleh mesin pencari. SEO ada dua yaitu SEO internal (one page) dan SEO eksternal (off page).
SEO Internal merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk mengoptimalkan website melalui konten yang ada di dalamnya. Dalam pembahasan kali ini, konten yang difokuskan adalah artikel. Sebaiknya, SEO eksternal adalah kegiatan mengoptimasi website diluar dari website itu sendiri. Sebenarnya SEO eksternal lebih mengacu pada popularitas sebuah website yang bisa didapat dari backlink.
Penulisan Artikel SEO
Perbedaan artikel SEO dan artikel biasa akan sangat terlihat di sini. Sebuah artikel dapat dikatakan sebagai artikel SEO apabila di dalamnya terdapat beberapa kaidah yang disukai mesin pencari. Tujuan dimasukkannya kaidah tersebut supaya artikel mudah ditemukan google dan dapat masuk di halaman utama search engine. Berikut ini kaidah penulisan artikel dengan tujuan SEO:
1. Judul Mengandung Keyword
Dalam penulisan judul artikel SEO, judul mengandung keyword agar dapat memenuhi sasaran target keyword. Algoritma Google bekerja dengan mengidentifikasi keyword yang ditulis pembaca di mesin pencari, lalu secara otomatis akan mencari artikel dengan judul yang mengandung kata kunci sesuai yang dituliskan di mesin pencari.
Setiap pemilik website memiliki pemahaman yang berbeda dengan teori di atas. Ada yang beranggapan keyword harus ditulis sama persis dan tidak disisipkan kata di dalam keyword itu sendiri. Sebagian orang justru keyword lebih baik tidak ditulis sama persis, melainkan diselipkan kata supaya lebih natural.
2. Keyword Dimasukkan dalam Artikel Beberapa Kali
Dalam artikel SEO keyword memiliki peranan yang sangat penting, karena dengan adanya keyword artikel akan lebih mudah ditemukan mesin pencari. Oleh sebab itu, penulis artikel SEO biasanya memasukkan keyword beberapa kali dalam artikel. Berapa banyak keyword harus dimasukkan dalam artikel? kembali lagi setiap orang mempunyai pemahaman yang berbeda. Ada yang berpedoman pada plugin YOAST SEO, ada juga yang berpedoman pada Rank Math atau plugin lainnya.
Sebagai contoh, yoast memiliki standar density keyword antara 0,5% sampai 2,5% dari jumlah seluruh kata. Jika artikel memiliki jumlah kata 1000, maka setidaknya ada 5 keyword dalam artikel untuk memenuhi standar dari YOAST.
4. Terdapat Internal & Eksternal Link
Di dalam artikel SEO sering kita temukan sebuah link yang mengarah ke halaman lain atau justru mengarah ke web lain. Link tersebut biasa dikenal sebagai internal link & eksternal link. Internal link adalah tautan dalam artikel yang mengarah ke halaman lain yang masih dalam satu website, sedangkan eksternal link merupakan link yang mengarah ke website lain.
Penggunaan internal dan eksternal link sangat penting dalam SEO. Internal link bertujuan supaya pembaca dapat menemukan informasi di halaman lain yang berkaitan dengan artikel, sedangkan eksternal link bertujuan untuk memberikan referensi tambahan dari web lain.
Cara membuat link yang mengarah ke artikel lain yang masih satu website atau mengarah ke website lain adalah dengan menggunakan anchor text. Anchor text adalah sebuah kalimat atau kata pada artikel yang berisi tautan yang mengarah ke website lain atau artikel lain. Biasanya anchor text ini memiliki ciri khusus seperti diberi warna, cetak miring atau di garis bawahi.
Untuk menggunakan optimasi SEO yang benar perlu memahami jenis-jenis anchor text. Pasalnya, anchor text bermacam-macam serta memiliki fungsi yang berbeda-beda. Berikut macam-macam anchor text:
- Branded anchor text. Anchor text jenis ini menggunakan nama brand dalam teksnya. Anchor text ini merupakan anchor yang paling aman untuk digunakan. Selain itu, fungsinya dapat membangun pondasi SEO yang kuat sehingga search engine target keyword yang dicari.
- Generic anchor text. Generic anchor text umum digunakan. Biasaya menggunakan kata perintah seperti “klik di sini” atau “download sekarang”.
- Naked anchor text. Naked anchor text adalah ancor link yang memperlihatkan link secara langsung. Jadi yang dipakai untuk menautkan adalah link itu sendiri.
- Image anchor text. Untuk postingan gambar yang ditambahi link bisa menggunakan image anchor text.
- LSI anchor text. Anchor LSI (Latent Semantic Indexing) merupakan anchor yang masih relevan dengan keyword utama. Selain bagus untuk memperkuat keyword utama yang ditarget, dapat juga digunakan sebagai anchor text.
- Exact match anchor text. Exact match anchor text adalah tautan link yang menggunakan kata kunci yang sama persis dengan keyword yang ditautkan.
- Partial match anchor text. Partial match sedikit berbeda dengan exact match. Partikel match memodifikasi keyword artikel yang ditautkan.
Penulisan Artikel Biasa / Natural
Artikel biasa atau natural tidak terikat dengan kaidah artikel SEO. Artikel biasa lebih mengacu sebagai tulisan untuk jurnal ilmiah atau sekadar mengisi blog. Penulisan artikel natural lebih mudah karena tidak harus menikuti kaedah atau aturan-aturan SEO yang cukup rumit. Berikut ciri-ciri artikel biasa;
- Tidak menargetkan keyword tertentu.
- Judul ditulis secara natural dan tidak memasukkan kata kunci di dalamnya.
- Artikel ditulis secara natural tanpa terikat oleh aturan-aturan SEO, sehingga artikel natural biasanya lebih enak dibaca dan mengalir bebas sesuai dengan keinginan penulis.
- Sedikit penggunaan link, bahkan tidak menggunakan sama sekali.
Artikel biasa atau natural juga bisa digunakan untuk mengisi website, bahkan artikel natural bisa juga masuk di halaman utama google. Semua kembali lagi pada kualitas artikel yang dihasilkan penulis. Google semakin hari semakin pintar, kini artikel yang tidak menggunakan kaedah penulisan artikel SEO pun bisa ditemukan sesuai informasi yang dibutuhkan orang.
Kesimpulan
Perbedaan artikel SEO dan artikel biasa bisa disimpulkan; Penulisan artikel SEO lebih sulit untuk dibuat, karena artikel ini ditujukan untuk robot google dan manusia, sedangkan artikel biasa atau natural mudah untuk dibaca manusia. Dalam menulis artikel SEO harus mengikuti banyak aturan-aturan agar artikel dapat dengan mudah ditemukan oleh robot google. Namun SEO juga harus ditulis senatural mungkin agar tetap enak dibaca oleh manusia.
Banyak penulis artikel SEO yang tidak bisa membuat artikel terlihat natural, seperti keyword yang dipaksakan masuk dalam kalimat, sehingga kalimat terlihat kaku dan tidak mudah dipahami pembaca. Penulis artikel SEO yang bagus mampu membuat artikel terlihat natural, namun tidak mengabaikan kaedah penulisan artikel SEO.
Tujuan dari penulisan artikel pada dasarnya adalah untuk memberikan informasi yang bermanfaat bagi pembaca yang notabene itu adalah manusia. SEO hanya sebuah cara untuk memudahkan mesin pencari menemukan artikel yang di buat dan dipublish di website.
Jika mengalami kesulitan dalam menulis artikel SEO, silahkan menggunakan jasa penulis artikel kami untuk mendapatkan artikel SEO yang berkualitas. Kami sudah berpengalaman lama dan sudah dipercaya ribuan pelanggan untuk mengupdate website mereka.