Ada banyak contoh artikel kesehatan yang beredar di internet. Semuanya bertujuan untuk memberitahukan mengenai informasi tentang kesehatan. Artikel kesehatan merupakan salah satu konten yang paling laris diserbu pembaca. Hal ini dikarenakan masalah kesehatan adalah masalah keseharian yang pasti dialami oleh masyarakat.
Tentang Artikel Kesehatan
Artikel kesehatan merupakan tulisan artikel yang isinya memberikan informasi seputar dunia kesehatan. Tujuan dari artikel seperti ini adalah untuk memberi tahu masyarakat mengenai masalah kesehatan. Biasanya tipe contoh artikel kesehatan dibuat oleh orang yang berkecimpung di dunia kesehatan dan paham akan hal tersebut.
Secara tanggung jawab moral, menulis sebuah artikel kesehatan memiliki beban tersendiri. Hal ini dikarenakan orang umumnya mencari artikel kesehatan dan mencoba menerapkannya dalam keseharian. Oleh sebab itu, biasanya tidak sembarang orang berani menulis artikel kesehatan, melainkan hanya mereka yang benar-benar menguasai tentang hal tersebut.
Beberapa Jenis Artikel Kesehatan
Jenis artikel kesehatan dapat dibedakan berdasarkan isi dari informasi yang disampaikan dalam contoh artikel kesahatan. Secara umum terdapat tiga jenis artikel kesehatan, yakni artikel kesehatan terkait informasi penyakit, program hidup sehat, maupun metode pengobatan. Berikut penjelasannya:
1. Artikel Kesehatan tentang Informasi Penyakit
Contoh artikel kesehatan mengenai informasi penyakit adalah jenis artikel kesehatan yang paling banyak ditemui. Kenis artikel ini seringkali ditulis oleh petugas medis maupun praktisi kesehatan. Terkadang penulisan artikel mengenai informasi penyakit didasari oleh sebuah pertanyaan dari pembaca atau pertanyaan yang sering muncul. Di situ, akan dijelaskan secara mendetail mengenai penyakit yang tengah dibahas, termasuk sifat, cara pengobatan, hingga usulan diet yang disarankan.
2. Artikel Kesehatan tentang Metode Pengobatan
Selain tentang informasi penyakit, banyak orang yang mengakses internet untuk mencari contoh artikel kesehatan mengenai metode pengobatan. Jika dilihat berdasarkan sifatnya, jenis artikel seperti ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu metode pengobatan medis dan metode pengobatan alternatif. Untuk artikel pengobatan medis, umumnya ditulis oleh para pakar kesehatan yang tahu betul mengenai hal ini. Sementara itu, pengobatan alternatif seringkali dituliskan oleh orang yang tidak memiliki gelar medis, namun mengerti tentang cara mengobati penyakit.
3. Artikel Kesehatan tentang Program Hidup Sehat
Artikel kesehatan tak melulu harus mengenai penyakit dan/atau metode pengobatan. Banyak juga contoh artikel kesehatan yang berbicara mengenai program hidup sehat sebagai salah satu langkah mengajak masyarakat untuk bersikap prefentif terhadap penyakit. Biasanya artikel jenis ini berisi mengenai cara, tips, maupun saran yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk hidup dengan sehat. Misalnya saja, tulisan terkait program diet yang baik dan benar, atau jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi.
Contoh Artikel Kesehatan
Untuk lebih mengetahui mengenai bentuk artikel ini, berikut adalah dua contoh artikel kesehatan. Contoh artikel yang pertama membahas tentang masalah masuk angin, sebagai salah satu penyakit yang paling memasyarakat di Indonesia. Dan contoh kedua membahas mengenai
1. Contoh Artikel Kesehatan tentang Informasi Penyakit
Masuk Angin, Sebuah Penyakit Mitos Asli Indonesia
Sebagai orang Indonesia, pasti sudah sering mendengar mengenai istilah masuk angin. Menurut beberapa sumber, kondisi ini disebabkan karena akumulasi gas yang tidak merata di dalam tubuh. Hal ini menyebabkan rasa tidak nyaman dengan gejala-gejalan yang mirip flu. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang masuk angin:
1. Generalisasi Penyakit A la Indonesia
Dalam dunia kedokteran, penyakit masuk angin sendiri tidak ada asal-usulnya, bahkan dikatakan sebagai mitos belaka. Pernyataan ini didasarkan pada penyebab masuknya si angin ini yang berbeda-beda. Saat orang meriang, badan pegal-pegal, hingga batuk dan flu, akan menyalahkan si angin yang nyasar masuk ke dalah tubuh. Demikian juga salah anginlah ketika mual, pusing, ataupun kembung. Penyakit yang mengkambinghitamkan angin ini hanya ada di Indonesia saja.
2. Bukan Istilah Medis
Menyambung uraian pada poin di atas, penyakit ini bukanlah merupakan istilah dunia kesehatan. Tidak akan ditemukan padanan frasa masuk dan angin di dalam kamus kedokteran yang tebal itu. Ini dikarekan, istilah tersebut merupakan asli Indonesia dan karena penyebabnya sendiri terlalu luas. Intinya, saat seseorang mengalami kondisi tidak enak badan, maka yang akan disalahkan adalah angin yang masuk ke dalam tubuh tanpa izin.
3. Kerokan Menjadi Cara Pengobatan Paling Ampuh
Selain penyakit asli Indonesia, cara pengobatannya pun kental adat turun temurun yang masih dilestarikan dalam masyarakat, yakni kerokan. Sebagian besar masyarakat Indonesia percaya bahw cara paling ampuh untuk mengusir angin yang masuk ke dalam tubuh tanpa diundang ini adalah dengan kerokan.
Metode ini masih belum sepenuhnya terbukti secara medis, namun berdasarkan hasil penelitian responden menyatakan bahwa cara ini memang dianjurkan. Utamanya disebabkan karena hubungan psikologis antara orang yang dikerok dengan orang yang mengerok. Selain itu, sugesti yang sudah terbenam semakin memperkuat efek dari kerokan ini.
Dalam budaya masyarakat Indonesia, penyakit ini seringkali dianggap sepele. Banyak orang yang (seolah) tiba-tiba didiagnosis penyakit parah, padahal gejala yang muncul diabaikan. Oleh karenanya, jika merasa badan tak enak, jangan serta merta langsung mengatakan masuk angin dan mengabaikannya. Periksakanlah ke dokter jika hal tersebut berkepanjangan, sebab gejala penyakit ini terlalu mirip dengan banyak penyakit lainnya.
2. Contoh Artikel Kesehatan tentang Program Hidup Sehat
Ajakan Berhidup Sehat Melalui GERMAS
Siapa yang belum pernah mendengar tentang Germas, yang merupakan singkatan dari gerakan masyarakat hidup sehat. Program ini diinisiasi oleh pemerintah dengan menggandeng organisasi kemasyarakatan serta tokoh-tokoh masyarakat lainnya. Program ini dimulai sejak 2016 lalu dan utamanya dilakukan dengan program hidup sehat yang dimulai dari keluarga, di antaranya seperti:
1. Konsumsi Buah dan Sayur
Mengkonsumsi buah dan sayur sudah terbukti sebagai salah satu cara untuk hidup sehat. Buah dan sayur mengandung vitamin dan serat yang dibutuhkan oleh tubuh. Dengan menambah konsumsi buah dan sayur dalam menekan radikal bebas yang beredar di dalam tubuh. Selain itu, dengan bertambahnya asupan serat dapat meningkatkan sistem metabolisme tubuh, sehingga tubuh tidak akan menumpuk kotoran.
2. Beraktivitas Fisik
Aktivitas fisik diperlukan tubuh, khususnya demi kesehatan tulang. Budaya kerja masyarakat modern yang lebih banyak duduk menyebabkan kurangnya aktivitas fisik harian. Padahal, aktivitas fisik dapat membantu sistem metabolisme. Adapun tipe aktivitas fisik yang dilakukan tidak harus dengan berolahraga berat, namun dapat dilakukan dengan banyak berjalan. Bahkan bagi ibu rumah tangga, menyapu dan mengepel lantai juga merupakan aktivitas fisik yang dapat membuat berkeringat.
3. Rutin Memeriksakan Kesehatan
Selain dua aktivitas di atas, perlu juga untuk rutin memeriksakan kesehatan. Apabila sudah terlihat tanda-tanda waspada, dapat dilakukan pencegahan sehingga tidak sampai jatuh sakit. Dengan demikian, selain tetap dapat hidup sehat, namun juga sekaligus menekan pengeluaran untuk biaya berobat.
Ketiga program Germas di atas merupakan program utama yang dilakukan dari lingkungan terkecil – keluarga. Artinya anggota keluarga saling menjaga dan mengingatkan demi untuk mendapatkan hidup yang sehat. Terlebih lagi dengan menggalakkan hidup sehat dari lingkungan keluarga dapat membantu mencegah munculnya berbagai penyakit. Seperti yang sudah banyak disampaikan, mencegah itu lebih baik daripada mengobati.
Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan contoh artikel kesehatan juga dituliskan oleh orang yang tidak memiliki latar belakang pendidikan medis. Asalkan penulisannya didasarkan pada hasil studi pustaka dari sumber-sumber yang dapat dipercaya. Hal ini agar informasi yang diberikan benar-benar valid dan dapat dipercaya, sehingga tidak akan menyesatkan pembaca.
