Contoh Artikel Opini Yang Baik & Benar

By: rianda 3 min read

Contoh Artikel Opini Yang Baik & Benar

Banyak jenis artikel yang ada dan memiliki isi dan cara penyajian yang berbeda salah satunya adalah artikel opini. Artikel opini sering digunakan penulis untuk menyampaikan opini atau pendapat pribadi namun tetap seimbang dengan fakta yang disajikan melalui data. Untuk memahami artikel opini ada baiknya mengetahui dulu pengertian dan contoh artikel opini.

Apa Itu Artikel Opini?

Apa itu artikel opini? Sebenarnya sudah jelas jika dilihat dari namanya, artikel opini adalah artikel yang berisi tentang pendapat, gagasan, ide pribadi. Sang penulis biasanya memaparkan sebuah tema tulisan dengan sifat yang bebas, rasional, obyektif karena tetap didukung argument berdasarkan fakta yang logis.

Artikel opini merupakan kombinasi antara obyektif dan subjektif, karena artikel opini tetap mengandung fakta meskipun berisi pendapat pribadi. Jenis artikel ini banyak ditemukan di berbagai media baik cetak atau media lainnya. Agar lebih memahaminya bisa membaca contoh artikel opini yang benar dengan beberapa tema di bawah ini.

Contoh Artikel Opini

Penulis biasanya menggunakan jenis artikel opini untuk memberikan opini pribadi terhadap sebuah masalah yang sedang terjadi. Banyak tema bisa diangkat menjadi judul artikel opini yang menarik untuk dibahas. Di bawah ini adalah contoh artikel opini dengan tema lingkungan hidup dan politik dengan masalah yang sedang hangat:

1. Contoh Artikel Opini Tentang Lingkungan Hidup

Lingkungan hidup merupakan tema yang sering diangkat dalam membuat berbagai jenis artikel, salah satunya artikel opini. Seperti contoh artikel opini di bawah ini yang mengangkat tentang tema lingkungan hidup:

Bencana Kabut Asap, Apa Dampaknya?

Bencana kabut asap selalu mewarnai langit Indonesia setiap tahunnya, terutama di bagian Kalimantan dan Sumatera. Entah sampai kapan masalah ini bisa teratasi karena sepertinya setiap tahun selalu saja terjadi meski pun katanya pelakunya sudah ditahan. Banyak dampak yang bisa disebabkan oleh bencana kabut asap tahunan di Indonesia, seperti di bawah ini:

1. Penyakit ISPA Terus Meningkat

Penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) adalah penyakit yang akan langsung dirasakan saat bencana kabut asap terjadi. Oleh sebab itu jumlahnya terus meningkat seiring dengan intensitas asap yang mencemari udara setiap harinya. Warga setempat dipaksa menghirup udara yang bercampur dengan kabut asap dari hutan yang terbakar entah sengaja atau pun tidak.

Penderita ISPA paling banyak adalah anak-anak dan lansia, yang memang merupakan usia rawan terkena infeksi saluran napas. Meski pun demikian tidak tertutup kemungkinan jika warga usia dewasa pun akan terkena ISPA jika harus terus-menerus menghisap udara yang berasap.

2. Aktivitas Sehari-hari Terganggu

Banyak sekali jumlah sekolah yang terpaksa diliburkan berminggu-minggu akibat bencana kabut asap ini. Bayangkan saja betapa besarnya kerugian negara akibat hal ini, para siswa yang seharusnya mendapatkan ilmu harus libur karena kabut asap.

Selain sekolah aktivitas lainnya juga pasti sangat terganggu akibat bencana kabut asap yang melanda. Saat ini daerah terdampak paling parah adalah Riau dan Sampit, di sana ketebalan kabut asap sudah sangat mengganggu jarak pandang. Dengan demikian kegiatan warga sehari-hari menjadi terganggu dan temponya menjadi lambat.

3. Mencemari Udara Negara Tetangga

Satu lagi yang paling mengusik yaitu Indonesia juga harus mengakui bahwa ikut mencemari udara negara tetangga di sekitarnya seperti Singapura dan Malaysia. Indonesia memang salah satu negara yang memiliki luas hutan terbesar di dunia namun jika terus terbakar seperti ini apa yang terjadi.

Negara ini tidak lagi menjadi salah satu paru-paru dunia tapi malah menjadi salah satu negara yang mencemari dunia dengan asapnya. Untuk itu bersama-sama harus segera mencari solusi untuk mengatasi permasalahan ini.

Itulah dampak-dampak jangka pendek yang bisa terjadi saat bencana kabut asap di Indonesia belum juga teratasi. Sebenarnya tidak hanya dampak jangka pendek saja, dampak jangka panjang berupa penyakit akibat radikal bebas pun sudah mengintai warga. Alangkah baiknya pemerintah segera memperbaiki regulasi dalam pemeliharaan hutan, sehingga bisa mengontrol penuh pembukaan lahan di sana jadi pembakaran hutan bisa dihindari.

2. Contoh Artikel Opini Tentang Pendidikan

Pendidikan masih menjadi tema yang paling sering diusung dalam artikel opini, hal ini karena pendidikan dianggap masalah yang perlu dicarikan solusi. Di bawah ini adalah contoh artikel opini yang benar dengan tema pendidikan:

Pendidikan Tinggi Ternyata Tidak Mampu Menghasilkan Orang Terdidik

Munculnya berbagai masalah di masyarakat seperti berbagai tindakan kriminal dan memalukan adalah akibat dari kelakuan orang tidak terdidik. Masalah seperti korupsi, kolusi dan nepotisme masih saja terjadi di tengah semakin tingginya pendidikan warga negara Indonesia, mengapa demikian?

Orang Pintar Belum Tentu Terdidik

Sekolah tinggi hingga bergelar doctor atau bahkan professor nyatanya belum tentu mampu mengubah kelakuan seseorang. Mungkin sekolah tinggi di Indonesia telah berhasil menghasilkan orang-orang pintar namun tidak terdidik. Buktinya masih banyak penjahat yang bergelar sarjana bahkan professor yang harus mendekam di penjara.

Pola pendidikan formal di Indonesia memang hanya mengajarkan bidang keilmuan pengetahuan dan teknologi saja yang membuat orang semakin pintar. Namun sayangnya dalam hal budi pekerti yang membuat orang menjadi terdidik tidak diajarkan. Dari situlah sebabnya mengapa orang pintar masih banyak yang melakukan tindakan memalukan seperti korupsi.

Mungkin memang hanya di Indonesia mantan narapidana korupsi masih bisa dijadikan pemimpin sebuah instansi. Hal ini bukankah seharusnya menjadi hal yang memalukan bagi semua pihak, padahal masih banyak orang yang terdidik di luar sana tapi tidak dipilih.

Revisi Sistem Pendidikan Formal Bisa Jadi Solusi

Jika sistem pendidikan formal di Indonesia segera di revisi dengan mementingkan proses tidak hanya hasil ini akan mencetak orang-orang terdidik. Bagi orang yang terbiasa dididik dengan melihat hasil saja memang tidak akan mempedulikan bagaimana cara atau proses mendapatkannya. Tidak peduli cara benar atau tidak yang ditempuh yang penting hasilnya sesuai dengan yang diinginkan.

Di situlah letak kesalahan sistem di negeri ini, yang membiarkan anak didiknya menggunakan segala cara untuk memperoleh hasil yang ditargetkan. Padahal cara yang ditempuh seharusnya juga masuk ke dalam penilaian apakah caranya benar atau caranya salah. Dengan demikian artinya memperhatikan proses untuk memperoleh hasil yang diinginkan.

Impact dari sistem pendidikan yang mementingkan proses adalah lahir orang-orang pintar yang terdidik bukan orang pintar yang sok pintar. Jika Indonesia mampu mengubah sistem pendidikannya menjadi seperti ini, maka bukan tidak mungkin jika Indonesia akan bersih dari korupsi.

Saatnya semua pihak berjuang dan mewujudkan Indonesia bersih dari korupsi melalui bidang pendidikan. Pendidikan bisa dimulai dari usia dini di rumah, orang tua di rumah harusnya juga berusaha menciptakan calon orang terdidik bukan hanya orang pintar.

Nah itulah contoh artikel opini dengan dua tema yang berbeda tapi tetap memberikan sajian artikel yang menarik untuk dibaca. Pengertian dan contoh-contoh artikel opini di atas bisa dijadikan referensi penulisan artikel opini yang benar bagi pembaca.

One Reply to “Contoh Artikel Opini Yang Baik & Benar”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *