Cara Membuat Form Order Otomatis Kirim Ke Whatsapp Dengan Caldera

Form order adalah salah satu alat yang sangat dibutuhkan ketika berjualan produk maupun jasa secara online agar calon pelanggan dapat memesan dengan mudah. Output dari form order bisa diarahkan ke whatsapp agar dapat direspon dengan cepat. Cara membuat form order otomatis kirim ke whatsapp bisa dilakukan secara mudah dengan bantuan Caldera form.

Caldera form adalah salah satu plugin wordpress yang powerfull dapat membantu untuk membuat form order yang outputnya bisa dikirim langsung ke whatsapp.  Menggunakan form order membuat toko lebih mudah merekap pesanan yang masuk. Tidak perlu lagi catatan di kertas yang rentan berserakan, terselip, dan hilang. Sehingga, administrasi toko akan menjadi lebih rapi.

Kegunaan yang lain adalah, sebagai bukti yang kuat, terutama jika terjadi kesalahan, baik di pihak toko atau komplain dari konsumen. Form yang terekam di pesan whatsapp dapat dicari dengan mudah, untuk melihat sumber kesalahan yang terjadi. Alhasil, tidak akan ada lagi complain bodong yang akan merugikan toko.

Lebih jauh lagi, toko online sangat rentan melakukan kesalahan pengiriman. Penggunaan form order otomatis yang terkirim dan terekam di whatsapp, akan memudahkan bagian pengiriman ketika menulis nama dan alamat tujuan pengiriman. Tentu saja, hal tersebut adalah langkah sederhana meminimalisasi kesalahan kirim.

Cara Membuat Form Order Menggunakan Caldera

Salah satu plugin yang bisa digunakan untuk mempermudah dalam membuat form order otomatis kirim ke whatsapp adalah Caldera. Plugin ini sangat dikenal di kalangan blogger atau pengelola web. Bisa digunakan secara gratis dan banyak fitur yang menarik dan membantu seperti halnya output form yang masuk ke whatsapp. Berikut cara menggunakan caldera:

1. Install Plugin

Cara membuat form order otomatis kirim ke whatsapp yang pertama adalah dengan melakukan pemasangan plugin, yaitu Caldera Form. Plugin ini nantinya akan digunakan untuk membantu membuat form order, yang bisa secara otomatis dikirim oleh admin toko online ke whatsapp pemesan.

Pengguna WordPress bisa melihat pada kolom paling kiri di jendela plugin. Klik bagian tersebut dan ketikkan “Caldera Form” untuk mencari dan menambahkan plugin tersebut sebagai alat bantu. Dalam beberapa saat, plugin dapat segera digunakan.

2. Buat Form Baru

Setelah Caldera Form terpasang, pengguna dapat segera mengakses plugin tersebut untuk membuat form. Perhatikan di jajaran jendela di bagian atas, terdapat beberapa pilihan yaitu ‘New Form’, ‘Import’, ‘Email Setting’, dan sebagainya. Klik ke ‘New Form’ untuk memulai langkah awal.

Pilih ‘Blank Form’ agar pengguna mempunyai form baru yang siap dikreasikan. Jangan lupa beri nama form tersebut sesuai kebutuhan, misalnya ‘Form Pemesanan Toko Online’, selanjutnya sentuh di ‘Create Form’. Dengan demikian, form sudah hampir selesai, dan hanya tinggal menambahkan pilihan kolom isian sesuai kebutuhan.

3. Lengkapi Isian Form

Langkah berikutnya adalah melengkapi form, yang nantinya akan diisi oleh pemesan sebelum pengiriman dilakukan. Pengguna dapat melihat di jendela ‘layout’, klik bagian tersebut dana akan terbuka field kosong. Silahkan ketuk ‘Add Field’ untuk menambahkan daftar isian yang diinginkan.

Pada kolom nama pemesan, nomor telepon, kelurahan, atau kecamatan, dapat menggunakan jenis ‘single line text, karena tidak memerlukan data lebih dari 1 baris. Sementara untuk mengisi alamat, gunakan jenis ‘paragraph textarea’, agar nantinya pemesan lebih leluasa menuliskan alamat secara lengkap.

Berikutnya, admin toko juga dapat menambahkan pilihan kurir, dengan memilih jenis ‘radio’. Lengkapi juga dengan harga dan total pembelian, yang bisa diisikan menggunakan jenis ‘hidden’ dan ‘special – calculation’. Data-data tambahan lainnya juga bisa disematkan sesuai dengan kebutuhan, misalnya jika ada kupon atau potongan harga.

4. Atur Processor

Pada proses membuat form order otomatis kirim ke whatsapp, pengguna juga akan diminta untuk mengatur processor. Meski demikian, jika pengguna sudah membuat sampai ke daftar isian, sebenarnya sudah bisa langsung digunakan dengan menyematkannya ke landing page yang diinginkan.

Aturan processor digunakan agar form tersebut dapat terhubung langsung dengan admin, sehingga lebih profesional. Masuk ke jendela ‘Processor’, dan ketuk ‘Add Processor’, lalu pilih ‘redirect’.

‘Redirect Message’ adalah pesan yang akan muncul ke Whatsapp ketika pelanggan menekan tombol kirim di form order-nya. Maka, gunakan pesan yang singkat namun meyakinkan konsumen. Sebagai contoh, “pesan telah dikirim ke admin”.

5. Isikan Format WA

Di bagian kolom URL, pengguna bisa menggunakan format berikut, ‘https://wa.me/nomor whatsapp admin?text= pesan yang diinginkan’. Gunakan kalimat yang tepat sasaran dan juga praktis untuk konsumen. Kalimat yang dapat digunakan contohnya, ‘Hallo Admin, Saya mau pesan gamis.’

Awali nomor whatsapp dengan kode negara, namun hilangkan tanda ‘plus’ atau ‘strip’. Selanjutnya, dapat juga ditambahkan dengan isian data seperti nama, alamat, telepon, dan jenis atau jumlah pesanan.

Sehingga format isian di kolom URL-nya akan jadi seperti berikut, https://wa.me/6281234567?text=Hallo%20Admin%2C%20Saya%20mau%20pesan%20gamis%0ANama Lengkap%20%3A%0AAlamat%3A %0ATelepon%3A%0A Jumlah%20Pesan%3A

Beberapa script atau kode yang digunakan untuk URL adalah ‘%0A’ untuk Enter atau baris baru, dan kode ‘%3A’ untuk tanda titik dua. Jika ingin memakai spasi, dapat menggunakan kode %20. Tanda koma diwakili dengan kode %2C, dan %21 untuk tanda seru. Gunakan sesuai kebutuhan, dan pastikan tidak keliru menyematkan script.

Jangan lupa untuk menyimpan form order yang dibuat, dengan mengetuk tombol ‘save’. Dengan demikian, form order telah siap digunakan untuk menerima pesanan langsung dari pelanggan via whatsapp.

Setelah mengetahui cara membuat form order otomatis kirim ke whatsapp, sekarang toko online dapat menggunakan kemudahan ini untuk meningkatkan layanan kepada konsumen. Bukan hanya itu, pengadministrasian di toko pun akan lebih rapi, dan mengurangi berbagai human error yang muncul karena cara rekap manual.