Cara Membuat Copywriting & Desain Homepage Website Yang Menarik

By: rianda 3 min read

Cara Membuat Copywriting

Sebuah website yang menarik adalah yang mampu memikat pengunjungnya sejak halaman pertama. Home page atau halaman utama sebuah website sangat menentukan kelanjutan orang untuk berselancar lebih jauh di dalam website.

Ibarat sebuah toko, home page adalah etalase yang mampu memanggil pembeli untuk masuk melihat-lihat toko lebih jauh. Tentu saja diperlukan tampilan, slogan, dan juga kalimat-kalimat penawaran yang cerdas agar orang mau masuk. Artikel kali ini akan membahas seperti apa home page yang baik itu.

Seperti Apa Home Page yang Menarik Itu?

Fungsi sebuah website sudah banyak bergeser sejak awal kemunculannya. Jika dulu website lebih mirip dengan brosur online yang memuat semua informasi perusahaan dalam satu halaman muka, maka sekarang tidak lagi seperti itu.

Website di era sekarang adalah harus informatif dan solutif. Rata-rata pengunjung sebuah website memiliki motif seperti membeli barang dan jasa, mengomentari artikel, membaca konten yang sesuai dengan minat, dan juga mencari jawaban atas permasalahan dengan cepat dan efisien.

Intinya, sebuah website harus membuat hidup pengguna terasa lebih mudah dan terpenuhi kebutuhannya. Jika tidak, maka sebuah website akan ditinggalkan bahkan sejak halaman pertama. Jadi, halaman muka sebuah website sangat menentukan lanjut atau tidaknya pembaca berselancar.

Untuk menciptakan sebuah halaman muka yang menarik minat pembaca, maka dibutuhkan banyak hal. Desain website yang menarik saja tidak cukup tanpa didukung copywriting yang persuasif. Website besar telah menerapkan teknik ini dan terbukti efektif mendatangkan traffic.

Contohnya, Zalora sebagai salah satu ritel online urusan fashion terbesar di Asia, mewujudkan tujuan bisnisnya sejak di halaman pertama. Zalora butuh untuk mendapat pelanggan sebanyak-banyaknya. Maka, di halaman muka web nya, Zalora memajang promo diskon dengan copy yang sangat persuasif.

Zalora membangun urgensi bahwa promo segera habis dengan subjudul yang membuat orang ingin segera berselancar dan membeli. Belum lagi dengan background yang sesuai dengan target marketnya yaitu penyuka fashion pria dan wanita. Maka, Zalora juga menggunakan model pria dan wanita di backgroundnya. Selain itu, ada dua tombol CTA yang mudah ditemukan di home page.

Memikat Pembaca dengan Copywriting

Copywriting adalah teknik menulis copy dengan tujuan menarik minat pembaca akan sebuah barang atau jasa. Pada dasarnya, untuk bisa menguasai copywriting seseorang hanya harus memiliki kemampuan menulis dan imajinasi yang kuat. Tapi, mengapa rasanya hal ini terkesan sulit?

Ada beberapa hal yang membuat sebuah copy menjadi sangat menarik dan membuat penasaran. Berikut ini penjelasannya:

1. Copy yang Memahami Kondisi Pelanggan

Sejak halaman pertama, kesan bahwa website ini adalah “yang paling mengerti saya” harus dimunculkan. Cara lama dengan memajang kalimat “selamat datang di website kami” sudah tidak laku lagi bagi pembaca. Kondisi psikologis seseorang tidak akan bisa disentuh dengan kalimat seperti ini.

Namun, jika pada halaman pertama sudah dituliskan “software accounting mudah tanpa perlu pengalaman. Coba gratis”, tentu hal ini lebih menggiurkan. Tanpa perlu pikir panjang, orang akan langsung menekan tombol CTA. Hal inilah yang dilakukan oleh Mokapos di website-nya.

2. Mengerti Kebutuhan Pembaca

Walaupun memang website dibuat untuk memberi solusi, jangan tampilkan itu di copy. Menulis “kami menyediakan produk fashion terbaik” atau “travel agent kami adalah yang terpercaya” sudah tidak jaman lagi. Pembaca banyak yang tidak mempercayai ini walaupun memang benar adanya.

Namun, kalimat langsung seperti yang dilakukan Shopback pada homepage website-nya sangat efektif. Dengan menuliskan “Belanja Dikasih Duit” menandakan website ini paham bahwa orang selalu mencari harga yang lebih murah dan juga cashback ketika berbelanja. Ini yang dimaksud memahami kebutuhan pembaca.

3. Copy yang Bisa Membuat Pembaca Melakukan Sesuatu

Tujuan dari copywriting adalah agar pembaca melakukan sesuatu dan tidak pergi meninggalkan website. Sebuah copy yang baik harus bisa membuat pembaca melakukan action. Contoh copy yang bisa membuat pembaca melakukan sesuatu adalah dengan menulis “kesempatan terakhir, download sekarang” atau “daftar sekarang, kesempatan terbatas”.

Action adalah hal terakhir yang diharapkan dari sebuah copy. Maka, bangun urgensi yang membuat orang segera melakukan atau menekan tombol. Ingat, rata-rata orang hanya butuh 8 detik untuk memutuskan akan melanjutkan masuk lebih jauh ke dalam sebuah web atau tidak.

Home Page Butuh Desain yang Menarik Minat

Selain copywriting, sebuah website juga memerlukan desain yang menarik minat pembaca. Desain sangat erat dengan masalah visual. Pengaturan warna dan tata letak sangat mempengaruhi waktu orang berselancar. Berikut ini pembahasan tentang desain yang menarik untuk sebuah website:

1. Minimalis

Less is more. Prinsip ini juga berlaku dalam dunia desain dewasa ini. Menumpuk terlalu banyak visual justru membuat pembaca kewalahan mencerna informasi. Jika halaman pertama saja sudah melelahkan, dijamin pembaca akan segera lari ke website lain.

Sediakan white space dan font dengan ukuran besar agar pembaca langsung mengerti maksud dari home page. Serta jangan lupa untuk menyediakan tombol-tombol ajakan yang jelas dan mudah dimengerti.

2. Navigasi Mudah

Website besar dengan pengunjung jutaan pasti memiliki kemudahan dalam hal navigasi. Menu-menu penting akan diletakkan di halaman utama. Atau, menempatkan navigasi arahan seperti banner di bagian header dalam bentuk slider. Ikea dan Tiket.com melakukan hal ini dan terbukti efektif.

Ikea selalu menempatkan informasi pentingnya di header dalam bentuk slider. Tanpa perlu lama-lama melihat, orang sudah tahu informasi penting yang disampaikan Ikea. Begitu juga dengan Tiket.com, selain ada slider juga di header, navigasi menu penting lainnya seperti pembelian tiket juga sangat mudah dipahami.

3. Ilustrasi Visual yang Provokatif

Memikat orang secara visual bisa dilakukan dengan menempatkan foto atau ilustrasi visual yang tepat. Tepat disini artinya sesuai dengan target atau segmen yang ingin digarap sebuah website. Keseluruhan desain foto ini sangat tergantung pada segmen bisnis itu sendiri.

Namun, ilustrasi yang paling disukai pengunjung web adalah yang memuat ekspresi dari manusia. Foto atau video yang memunculkan ekspresi-ekspresi bisa langsung menarik minat pembaca. Contohnya, Tiket.com selalu menampilkan ekspresi orang yang kegirangan di banner diskonnya.

4. Bisa Dioperasikan di Berbagai Device

Orang semakin praktis, maka website juga harus begitu. Desain website harus disesuaikan dengan berbagai device, baik itu komputer atau smartphone. Penting bagi sebuah website juga memiliki tampilan yang menarik di smartphone karena orang-orang semakin mobile.

Dengan layar yang terbatas, maka pertimbangkan ukuran banner, font, atau seberapa panjang copy yang akan dimuat di sana. Website yang ramah smartphone biasanya memiliki pengunjung setia dalam jumlah yang banyak.

Memikat pembaca harus dilakukan sejak halaman pertama. Istilahnya, pembaca sudah harus jatuh cinta sejak pandangan pertama. Jadi visual dan kata-kata yang ada di sana sangat mempengaruhi keputusan pembaca untuk terus berselancar atau tidak. Semoga ulasan di atas bisa membantu.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *